Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Telaga Buret, Anindita Dwi Rahmeilia Putri dan timnya akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal 8 hingga 13 Juli 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membuat denah wisata yang detail untuk Telaga Buret, yang akan menjadi sumber informasi berharga bagi pengunjung yang menjelajahi daerah tersebut.Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap kurangnya papan informasi di Telaga Buret, yang telah menjadi penghalang bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan atraksi yang ada. Dengan menyediakan denah yang komprehensif, tim ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung secara keseluruhan dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 11, yang berfokus pada menciptakan kota dan pemukiman manusia yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Denah tersebut akan dicetak pada banner berukuran A2, memastikan visibilitas dan daya tahan untuk penggunaan luar ruangan. Format ini dipilih agar informasi mudah diakses oleh wisatawan, memungkinkan mereka untuk merencanakan kunjungan mereka dengan efektif. Proyek ini akan melibatkan kolaborasi dengan warga setempat, tim KKN, dan ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis), yang akan mendorong keterlibatan dan dukungan komunitas.
Selama proses pemetaan, tim akan mengumpulkan informasi tentang berbagai atraksi, fasilitas, dan fitur alam di Telaga Buret. Ini tidak hanya akan membantu wisatawan tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penduduk lokal tentang lingkungan mereka sendiri. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak pengunjung untuk menjelajahi daerah tersebut, sehingga meningkatkan ekonomi lokal dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
Keterlibatan warga setempat sangat penting, karena memastikan bahwa denah mencerminkan wawasan dan pengetahuan komunitas tentang daerah tersebut. Lokakarya dan diskusi akan diadakan untuk mengumpulkan masukan dari warga desa, menjadikan mereka peserta aktif dalam pengembangan sumber daya pariwisata mereka. Pendekatan kolaboratif ini sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, yang menekankan pentingnya pengetahuan dan partisipasi lokal.
Selain denah, proyek ini juga akan mencakup sesi edukasi tentang pentingnya pariwisata dan dampaknya terhadap komunitas lokal. Sesi-sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga keindahan alam Telaga Buret sambil mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab di kalangan pengunjung.
Pembuatan denah wisata ini bukan hanya tentang memberikan petunjuk; ini adalah tentang membangun rasa bangga di antara komunitas lokal dan mendorong mereka untuk memiliki sumber daya alam mereka. Dengan menyoroti fitur unik Telaga Buret, proyek ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan menciptakan model pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Saat tim KKN mempersiapkan proyek penting ini, mereka optimis tentang dampak positif yang akan ditimbulkan di Telaga Buret. Dengan dukungan komunitas lokal dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, pembuatan denah wisata adalah langkah menuju masa depan yang lebih cerah bagi destinasi yang indah ini.
