Di daerah pesisir seperti Tembokrejo, banyak siswa yang menganggap sains, terutama kimia, sebagai mata pelajaran yang sulit dan kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Metode pembelajaran tradisional yang didominasi oleh teori dan minimnya aplikasi praktis berkontribusi pada rendahnya minat dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kimia. Tembokrejo Science Show berusaha mengatasi tantangan ini dengan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan relevan.
Proses pembuatan es krim berfungsi sebagai media yang efektif untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar kimia seperti perubahan fase, campuran, dan suhu. Dengan terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan ini, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut dalam konteks yang dapat dimengerti dan dirasakan langsung. Pengalaman praktis ini memungkinkan mereka untuk melihat aplikasi nyata dari kimia dalam cara yang akrab dan menyenangkan.
Acara ini menarik banyak siswa dari Sekolah Pesisir Tembokrejo, yang dengan antusias berpartisipasi dalam proses pembuatan es krim. Di bawah bimbingan Muhammad Hanif Wicaksono dan timnya, siswa belajar tentang bahan-bahan yang digunakan, reaksi kimia yang terlibat, dan ilmu di balik pembekuan dan pencampuran. Pendekatan interaktif ini tidak hanya membuat pembelajaran menyenangkan tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan eksplorasi di antara siswa.
Lebih jauh lagi, Tembokrejo Science Show sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 3 dan 4, yang berfokus pada memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan pendidikan berkualitas. Dengan memberikan pengalaman belajar yang menarik, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sains dan mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut di bidang tersebut. Inisiatif ini sangat penting dalam mengembangkan generasi yang melek sains yang dapat berkontribusi pada komunitas mereka dan lebih luas lagi.
Umpan balik dari siswa dan guru sangat positif. Banyak siswa mengungkapkan kegembiraan mereka belajar kimia melalui metode yang menyenangkan dan interaktif. Para guru mencatat bahwa pendekatan ini dapat secara signifikan meningkatkan motivasi dan minat siswa terhadap sains, membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang mata pelajaran tersebut.
Sebagai kesimpulan, Tembokrejo Science Show berhasil menunjukkan bagaimana aktivitas sederhana dan praktis dapat mengubah pengalaman belajar bagi siswa di daerah pesisir. Dengan menjadikan kimia relevan dan menyenangkan, inisiatif ini tidak hanya mengatasi tantangan pendidikan sains di Tembokrejo tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjelajahi keajaiban sains lebih lanjut. Acara ini menjadi bukti pentingnya pendekatan pendidikan yang inovatif dalam menumbuhkan kecintaan belajar di kalangan generasi muda.