Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk mengatasi masalah akses air bersih, sekelompok mahasiswa dari Program KKN yang dipimpin oleh Clarissa Aulia Putri Malik telah memulai proyek di Desa Babuin, Kecamatan Kolbano, Timor Tengah Selatan, NTT. Proyek ini berlangsung dari 22 Juli hingga 27 Juli 2024, dan berfokus pada pemetaan potensi sumber air tanah di desa untuk membantu warga dalam mengidentifikasi titik-titik air bersih.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat setempat menemukan potensi mata air dan sumber air tanah yang dapat digunakan untuk air bersih. Inisiatif ini sangat penting mengingat tingginya angka stunting di NTT, yang telah mendorong tim KKN untuk mengangkat isu ini melalui pekerjaan mereka. Baik Desa Babuin maupun Desa Ofu, tempat tim KKN berada, melaporkan angka stunting yang mengkhawatirkan, menyoroti kebutuhan mendesak akan akses air bersih.
Proyek pemetaan ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga desa, yang mendorong rasa keterlibatan dan pemberdayaan komunitas. Dengan bekerja sama, mereka bertujuan untuk membuat peta komprehensif yang mengidentifikasi sumber air tanah mana yang cocok untuk kegiatan bersih dan mana yang tidak. Data ini akan sangat berharga bagi warga desa dalam menentukan sumber air utama mereka.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 6, yang berfokus pada air bersih dan sanitasi. Akses terhadap air bersih sangat penting untuk meningkatkan hasil kesehatan dan mengurangi angka stunting, menjadikan proyek ini langkah vital menuju pencapaian tujuan global tersebut.
Selama proses pemetaan, tim KKN akan melakukan survei dan penilaian di berbagai lokasi dalam desa untuk mengumpulkan data tentang kualitas dan ketersediaan air tanah. Pendekatan langsung ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga memberdayakan komunitas dengan pengetahuan tentang sumber daya air mereka.
Mahasiswa juga telah mengorganisir lokakarya untuk mendidik warga desa tentang pentingnya air bersih dan praktik sanitasi yang baik. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko kesehatan yang terkait dengan air yang terkontaminasi dan manfaat menggunakan sumber air bersih yang telah diidentifikasi.
Seiring berjalannya proyek, tim KKN optimis tentang dampak positif yang akan ditimbulkan bagi komunitas. Dengan memberikan warga alat dan pengetahuan untuk mengakses air bersih, mereka berharap dapat berkontribusi pada pengurangan angka stunting dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan di Desa Babuin.
Sebagai kesimpulan, proyek pemetaan potensi air tanah di Desa Babuin merupakan upaya penting untuk mengatasi krisis air bersih di NTT. Melalui kolaborasi, pendidikan, dan keterlibatan komunitas, tim KKN mengambil langkah signifikan menuju memastikan bahwa warga memiliki akses terhadap air yang aman dan bersih, yang pada akhirnya berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
