Revitalisai Bak Penampung Air Penambahan Titik Saluran Air

, , Comments Off on Revitalisai Bak Penampung Air Penambahan Titik Saluran Air

Dalam inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya komunitas, Asa Ratu Balqis dan timnya melaksanakan proyek revitalisasi bak penampung air dan penambahan saluran air di Desa Babuin, Kecamatan Kolbano, Timor Tengah Selatan, NTT. Proyek ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 16 Juli 2024, dan merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat (KKN) mereka. Proyek ini tidak hanya berfokus pada peningkatan aksesibilitas air, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya membaca di kalangan warga desa.

Latar belakang inisiatif ini berasal dari minimnya sumber daya pendidikan yang tersedia bagi penduduk Desa Babuin. Banyak warga desa yang kekurangan akses terhadap materi pembelajaran yang berkualitas, yang menghambat kemampuan mereka untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan. Menyadari kesenjangan ini, tim KKN memutuskan untuk menggabungkan pojok baca dalam proyek mereka, menyediakan ruang fisik untuk membaca dan koleksi buku yang bermanfaat bagi masyarakat.

Revitalisasi bak penampung air sangat penting untuk memastikan akses air bersih, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 6: Air Bersih dan Sanitasi. Dengan meningkatkan sistem pasokan air, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga desa, mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui air, dan mempromosikan praktik kebersihan yang lebih baik.

Selain proyek air, tim KKN juga mendirikan pojok baca yang dilengkapi dengan rak dan berbagai buku. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong warga desa, terutama anak-anak, untuk mengembangkan kecintaan terhadap membaca. Tim percaya bahwa membaca adalah keterampilan dasar yang dapat memberdayakan individu dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selama program yang berlangsung selama seminggu, tim mengorganisir berbagai kegiatan untuk melibatkan masyarakat. Mereka mengadakan sesi membaca, acara bercerita, dan diskusi tentang pentingnya pendidikan dan literasi. Kegiatan-kegiatan ini disambut baik, dan banyak warga desa yang menyatakan antusiasme mereka terhadap bahan bacaan baru dan kesempatan untuk belajar.

Tim KKN juga berkolaborasi dengan pemimpin lokal untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan melibatkan warga desa dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan, mereka menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap sumber daya yang baru dibangun. Pendekatan kolaboratif ini sangat penting untuk keberlanjutan proyek.

Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap SDGs, tim menekankan pentingnya air bersih dan pendidikan sebagai elemen yang saling terkait yang berkontribusi pada pengembangan keseluruhan komunitas. Mereka menyoroti bahwa akses terhadap air bersih tidak hanya vital untuk kesehatan tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkembang.

Proyek ini telah mendapatkan umpan balik positif dari warga desa, yang bersyukur atas perbaikan dalam pasokan air mereka dan pengenalan bahan bacaan. Banyak penduduk telah mulai memanfaatkan pojok baca, dan ada minat yang berkembang untuk berpartisipasi dalam kegiatan edukasi.

Sebagai kesimpulan, revitalisasi bak penampung air dan pendirian pojok baca di Desa Babuin mewakili pendekatan holistik terhadap pengembangan komunitas. Dengan menangani aksesibilitas air dan sumber daya pendidikan, tim KKN telah memberikan dampak yang berarti pada kehidupan warga desa, membuka jalan bagi komunitas yang lebih sehat dan lebih terinformasi.