Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ekologis dan pembangunan berkelanjutan, Rizal Muttaqien dan timnya sedang melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) di Desa Cisantana dari 15 Juli hingga 19 Agustus 2024.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendidik masyarakat setempat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 11 dan 12, yang berfokus pada kota yang berkelanjutan dan konsumsi serta produksi yang bertanggung jawab.
Kurangnya media visual yang menyediakan informasi tentang pemanfaatan sampah telah menjadi masalah mendesak di Cisantana. Banyak warga yang tidak menyadari potensi manfaat dari daur ulang dan pembuangan sampah yang benar. Untuk mengatasi kesenjangan ini, tim berencana untuk membuat poster dan infografis informatif yang akan berfungsi sebagai alat edukasi bagi masyarakat. Materi ini akan menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Program ini akan melibatkan kolaborasi dengan perangkat desa setempat, yang akan memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dengan melibatkan aparat desa, tim bertujuan untuk memastikan bahwa pesan tersebut menjangkau audiens yang lebih luas dan mendorong rasa tanggung jawab kolektif terhadap pengelolaan sampah. Keterlibatan pemimpin lokal sangat penting dalam mempromosikan praktik berkelanjutan dan mendorong partisipasi masyarakat.
Selama program berlangsung, berbagai lokakarya dan diskusi akan diadakan untuk lebih mendidik masyarakat tentang strategi pengelolaan sampah. Sesi-sesi ini akan mencakup topik seperti daur ulang, pengomposan, dan dampak lingkungan dari pembuangan sampah yang tidak tepat. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, tim berharap dapat memberdayakan warga untuk mengambil tindakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain aspek edukasi, inisiatif ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap isu-isu lingkungan lokal. Dengan melibatkan warga dalam pembuatan poster dan infografis, tim mendorong mereka untuk mengekspresikan ide dan solusi mereka terkait pengelolaan sampah. Pendekatan partisipatif ini tidak hanya meningkatkan efektivitas kampanye tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan tanggung jawab di antara anggota komunitas.
Poster dan infografis akan ditempatkan secara strategis di area publik di seluruh desa untuk memaksimalkan visibilitas dan dampak. Dengan memanfaatkan desain yang menarik dan pesan yang jelas, tim bertujuan untuk menarik perhatian warga dan memicu percakapan tentang pengelolaan sampah. Materi visual ini akan berfungsi sebagai pengingat konstan akan pentingnya praktik ekologis dan peran setiap individu dalam melindungi lingkungan.
Seiring berjalannya program, tim juga akan mengumpulkan umpan balik dari masyarakat untuk menilai efektivitas kampanye. Umpan balik ini akan sangat berharga dalam menyempurnakan pendekatan mereka dan memastikan bahwa informasi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga. Tujuannya adalah untuk menciptakan model pendidikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan yang dapat diterapkan di desa lain yang menghadapi tantangan serupa.
Sebagai kesimpulan, pembuatan poster dan infografis tentang pemanfaatan sampah di Desa Cisantana merupakan langkah proaktif menuju pencapaian pembangunan berkelanjutan. Dengan mendidik masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mendorong partisipasi, Rizal Muttaqien dan timnya memberikan kontribusi yang berarti bagi kesejahteraan ekologis daerah tersebut. Inisiatif ini tidak hanya sejalan dengan SDGs tetapi juga memberdayakan warga untuk mengambil alih lingkungan mereka, menumbuhkan budaya keberlanjutan untuk generasi mendatang.