Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan, Zidane Aiman Muhammad Bintang dan timnya sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Purbahayu, yang terletak di Kecamatan Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Program yang berjudul “Rumah Belajar” ini akan dilaksanakan dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus 2024, dan dirancang untuk memberikan dukungan belajar tambahan kepada siswa setempat di luar jam sekolah reguler.
Tujuan utama dari program Rumah Belajar adalah untuk memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak Desa Purbahayu. Inisiatif ini menyadari bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus diakses oleh semua orang, tanpa memandang latar belakang mereka. Sayangnya, banyak anak di daerah pedesaan menghadapi tantangan dalam mengakses pendidikan berkualitas, yang dapat menghambat pertumbuhan akademis dan peluang masa depan mereka.
Selama empat hari program ini, Zidane dan timnya akan fokus pada berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, sains, dan wawasan umum. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menarik di mana siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang mata pelajaran ini dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dengan menyediakan sumber daya dan dukungan tambahan, program ini berupaya menjembatani kesenjangan pendidikan yang ada di komunitas.
Peserta dari inisiatif ini adalah anak-anak Desa Purbahayu, yang akan mendapatkan manfaat dari sesi pembelajaran yang disesuaikan. Program ini dirancang untuk interaktif dan menyenangkan, mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dan mengajukan pertanyaan. Zidane dan timnya percaya bahwa menumbuhkan kecintaan terhadap belajar sangat penting untuk kesuksesan akademis jangka panjang siswa.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Tujuan 4, yang bertujuan untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Dengan fokus pada pendidikan dasar dan akses pendidikan, program Rumah Belajar berkontribusi pada upaya global untuk meningkatkan hasil pendidikan bagi anak-anak di komunitas yang kurang terlayani.
Selain dukungan akademis, program ini juga akan menekankan pentingnya keterampilan lunak, seperti kerja sama, komunikasi, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini sangat penting untuk pengembangan holistik siswa dan akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam kehidupan akademis maupun pribadi mereka.
Program Rumah Belajar bukan hanya tentang peningkatan akademis; ini juga tentang membangun rasa komunitas dan kolaborasi di antara siswa. Zidane dan timnya mendorong pembelajaran antar teman, di mana siswa dapat saling membantu dan berbagi pengetahuan. Pendekatan kolaboratif ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung yang dapat menghasilkan persahabatan yang langgeng dan komunitas yang lebih kuat.
Saat program mendekat, antusiasme di antara anak-anak Desa Purbahayu sangat terasa. Banyak yang bersemangat untuk berpartisipasi dan belajar hal-hal baru, menunjukkan semangat mereka terhadap pendidikan. Zidane dan timnya berkomitmen untuk menjadikan inisiatif ini sebagai pengalaman yang berkesan dan berdampak bagi semua yang terlibat.
Sebagai kesimpulan, program Rumah Belajar merupakan langkah penting menuju peningkatan akses pendidikan di Desa Purbahayu. Dengan memberikan dukungan belajar yang esensial dan menumbuhkan kecintaan terhadap pendidikan, Zidane Aiman Muhammad Bintang dan timnya sedang memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas dan membantu membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Desa Purbahayu.