Melalui pemetaan fasilitas umum yang komprehensif, proyek ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai distribusi dan kondisi fasilitas tersebut. Kejelasan ini akan memudahkan perencanaan dan pengelolaan sumber daya, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 9 dan 11, yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur, serta mengurangi kesenjangan. Dengan meningkatkan infrastruktur ICT dan layanan keuangan terkait fasilitas publik, proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi semua anggota masyarakat.
Proses pemetaan akan melibatkan keterlibatan masyarakat, di mana warga akan didorong untuk berpartisipasi secara aktif. Pendekatan partisipatif ini tidak hanya memberdayakan masyarakat tetapi juga memastikan bahwa data yang dikumpulkan mencerminkan kebutuhan dan kondisi fasilitas yang sebenarnya.
Seiring dengan kemajuan proyek, tim akan mengadakan lokakarya dan sesi pelatihan untuk pejabat pemerintah desa agar mereka dapat memanfaatkan data pemetaan secara efektif untuk perencanaan dan pengembangan di masa depan. Aspek pengembangan kapasitas ini sangat penting untuk keberlanjutan hasil proyek.
Sebagai kesimpulan, program KKN di Desa Rawaurip merupakan langkah vital menuju pencapaian pelayanan publik yang optimal dan berkelanjutan melalui pemberdayaan sumber daya manusia dan penggunaan teknologi yang efektif. Dengan memetakan fasilitas publik, inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan dalam akses layanan dan berkontribusi pada pengembangan keseluruhan desa.Rizal Firdaus Kurniawan dan timnya sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rawaurip dari tanggal 13 Juli hingga 18 Agustus 2024. Program ini berfokus pada pemetaan fasilitas umum untuk memfasilitasi akses yang lebih mudah dan efisien terhadap layanan publik bagi pemerintah desa dan masyarakat.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan peta komprehensif mengenai fasilitas umum yang dapat digunakan oleh pemerintah desa dan warga. Dengan memiliki data yang akurat tentang lokasi dan kondisi fasilitas ini, pengambilan keputusan terkait pengembangan infrastruktur dan penyampaian layanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan.
Peserta dari inisiatif ini meliputi pemerintah Desa Rawaurip, yang memainkan peran penting dalam menerapkan temuan dari proyek pemetaan ini. Kolaborasi antara tim KKN dan pemerintah desa diharapkan dapat mendorong masyarakat yang lebih terlibat dan terinformasi, yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil pelayanan publik yang lebih baik.
Latar belakang kegiatan ini menyoroti pentingnya pembangunan desa yang berkelanjutan dan optimal, yang memerlukan fasilitas umum yang memadai dan mudah diakses oleh masyarakat. Namun, kurangnya data yang akurat mengenai lokasi dan kondisi fasilitas ini sering kali menjadi kendala dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik.
