Pembuatan Site Plan Kantor Pemkal dan Poskesdes Kalurahan Banjarsari

, , Comments Off on Pembuatan Site Plan Kantor Pemkal dan Poskesdes Kalurahan Banjarsari

Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, Muhammad Awwaly Fawwa’iq Syamsi dan timnya sedang melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) di Kalurahan Banjarsari. Proyek ini, yang berlangsung dari 21 Juli hingga 9 Agustus 2024, berfokus pada pembuatan rencana tata ruang yang komprehensif untuk kantor desa dan pos kesehatan masyarakat (Poskesdes). Upaya ini sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan lahan di desa dikelola secara efektif dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah penggunaan lahan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan konsekuensi negatif seperti konflik lahan, penurunan kualitas lingkungan, dan terbatasnya akses fasilitas umum bagi warga. Dengan mengatasi masalah ini, proyek ini bertujuan untuk mendorong kerjasama di antara para pemangku kepentingan lokal, termasuk perangkat desa dan anggota masyarakat, untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih harmonis.

Latar belakang program ini menyoroti pentingnya pengelolaan ruang desa yang terencana. Perencanaan penggunaan lahan yang efektif sangat penting untuk menghindari konflik dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi. Rencana tata ruang ini akan berfungsi sebagai kerangka panduan untuk berbagai aspek pembangunan desa, termasuk kawasan pemukiman, fasilitas umum, dan zona yang diprioritaskan untuk kegiatan sosial dan ekonomi.

Dengan mengembangkan peta tata ruang, proyek ini akan memungkinkan zonasi yang lebih teratur dan efisien di dalam desa. Pendekatan terstruktur ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup bagi warga, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi dengan mengidentifikasi area yang cocok untuk bisnis dan keterlibatan masyarakat. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 9, yang menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang tangguh dan mendorong inovasi.

Peserta dalam kegiatan ini termasuk perangkat desa yang memainkan peran penting dalam pelaksanaan rencana tata ruang. Keterlibatan mereka memastikan bahwa proyek ini didasarkan pada pengetahuan lokal dan memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat. Kerjasama antara tim KKN dan perangkat desa mencerminkan semangat kerjasama yang diperlukan untuk inisiatif pembangunan yang sukses.

Seiring dengan kemajuan proyek, keterlibatan masyarakat akan menjadi fokus utama. Warga akan diundang untuk memberikan masukan dan umpan balik tentang rencana tata ruang yang diusulkan, memastikan bahwa suara mereka didengar dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan partisipatif ini tidak hanya memperkuat ikatan komunitas tetapi juga memberdayakan warga untuk mengambil peran aktif dalam membentuk lingkungan mereka.

Hasil yang diharapkan dari proyek ini melampaui penciptaan rencana tata ruang yang langsung. Dengan mendorong rasa kepemilikan di antara anggota masyarakat, inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan budaya keberlanjutan dan penggunaan lahan yang bertanggung jawab. Perubahan budaya ini sangat penting untuk pengembangan ekonomi jangka panjang dan pengelolaan lingkungan di Kalurahan Banjarsari.

Sebagai kesimpulan, pengembangan rencana tata ruang untuk kantor desa dan poskesdes di Kalurahan Banjarsari merupakan langkah proaktif menuju pembangunan berkelanjutan. Melalui kerjasama, pengelolaan lahan yang efektif, dan keterlibatan masyarakat, inisiatif ini memiliki potensi untuk mengubah desa menjadi model ketahanan dan kemakmuran.