Analisis Daerah Potensial Air Tanah Guna Optimalisasi Sumber Daya Kalurahan Banjarsari

, , Comments Off on Analisis Daerah Potensial Air Tanah Guna Optimalisasi Sumber Daya Kalurahan Banjarsari

Di Kalurahan Banjarsari yang indah, yang terletak di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, sebuah inisiatif penting sedang berlangsung untuk menganalisis potensi sumber daya air tanah. Proyek ini, yang berlangsung dari 9 Juli hingga 15 Agustus 2024, bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi air tanah yang layak guna mengoptimalkan sumber daya alam desa. Inisiatif ini dipimpin oleh Muhammad Awwaly Fawwa’iq Syamsi dan timnya, yang berpartisipasi dalam Program KKN di daerah tersebut.Kalurahan Banjarsari terletak di kawasan perbukitan Menoreh, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan udara yang sejuk. Topografi desa yang berbukit-bukit memberikan karakteristik cuaca yang unik. Sebagian besar penduduk desa terlibat dalam sektor pertanian dan perkebunan, terutama menanam kopi, cengkeh, dan berbagai tanaman hortikultura. Meskipun memiliki potensi di bidang pertanian, Banjarsari menghadapi tantangan terkait kekurangan air, terutama pada musim-musim tertentu.

Kondisi geologi di Banjarsari memainkan peran penting dalam ketersediaan air di desa ini. Wilayah ini sebagian besar terdiri dari formasi batuan kapur, yang menyebabkan air tanah terperangkap jauh di bawah tanah, mengakibatkan terbatasnya air permukaan. Karakteristik geologis ini menyebabkan pengurangan signifikan dalam jumlah air yang tersimpan di lapisan tanah, memperburuk masalah kekurangan air pada musim kemarau.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menilai lokasi-lokasi potensial air tanah di Kalurahan Banjarsari. Dengan mengidentifikasi area ini, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas sumber daya air, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 6, yang menekankan pentingnya air bersih dan sanitasi untuk semua. Keterlibatan perangkat desa dalam proyek ini sangat penting, karena wawasan dan pengetahuan mereka tentang daerah tersebut akan membantu dalam pelaksanaan temuan yang efektif.

Sepanjang proyek ini, tim akan melakukan survei dan penilaian untuk memetakan sumber-sumber air tanah yang potensial. Ini akan melibatkan analisis sampel tanah, mempelajari formasi geologi, dan memanfaatkan teknologi modern untuk memastikan pengumpulan data yang akurat. Hasil analisis ini tidak hanya akan menguntungkan para petani lokal tetapi juga berkontribusi pada upaya restorasi ekosistem secara keseluruhan di wilayah tersebut.

Selain mengatasi kekurangan air, proyek ini bertujuan untuk mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan di kalangan petani lokal. Dengan memastikan bahwa sumber daya air digunakan secara efisien, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Pendekatan holistik terhadap pengelolaan sumber daya ini sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang Kalurahan Banjarsari.

Inisiatif ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan. Dengan melibatkan penduduk dan pejabat setempat, proyek ini mendorong rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap sumber daya alam di daerah tersebut. Upaya kolaboratif ini sangat penting untuk keberhasilan penerapan praktik berkelanjutan yang menguntungkan baik komunitas maupun lingkungan.

Seiring berjalannya proyek, tim akan membagikan temuan mereka kepada masyarakat setempat, memberikan wawasan berharga tentang pengelolaan air tanah dan strategi konservasi. Transfer pengetahuan ini sangat penting untuk memberdayakan penduduk Banjarsari agar mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air mereka secara efektif.

Sebagai kesimpulan, analisis daerah potensial air tanah di Kalurahan Banjarsari merupakan langkah signifikan menuju optimalisasi sumber daya alam desa. Dengan fokus pada aksesibilitas air dan restorasi ekosistem, inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas, memastikan masa depan yang lebih baik bagi penduduk Banjarsari.