Sosialisasi Pengenalan Rumah Sehat dan Pembuatan Paper Pop Up Rumah Sederhana sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah dan Malaria pada Anak

, , Comments Off on Sosialisasi Pengenalan Rumah Sehat dan Pembuatan Paper Pop Up Rumah Sederhana sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah dan Malaria pada Anak

Pada tanggal 2 Agustus 2024, Teresia Dwine Adentya Putri dan timnya melaksanakan program pengabdian masyarakat di SD N Kalirejo, yang berfokus pada pengenalan rumah sehat dan pembuatan model rumah pop-up sederhana. Inisiatif ini bertujuan untuk mencegah Demam Berdarah dan malaria pada anak-anak, sehingga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sebagai bagian dari program Desa Berdikari.Demam Berdarah dan malaria merupakan dua penyakit yang umum terjadi di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Pencegahan penyakit ini menjadi prioritas utama kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang berisiko tinggi. Dalam konteks program Desa Berdikari, kesehatan anak-anak menjadi perhatian khusus karena mereka adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup pengelolaan lingkungan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Pentingnya program sosialisasi yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan DBD dan malaria. Salah satu pendekatan inovatif yang digunakan dalam inisiatif ini adalah sosialisasi konsep rumah sehat dan pembuatan model rumah pop-up sederhana. Metode ini tidak hanya melibatkan anak-anak tetapi juga memberikan mereka pengetahuan praktis tentang cara menjaga lingkungan hidup yang sehat.

Rumah sehat adalah konsep hunian yang dirancang untuk mengurangi risiko penularan penyakit dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ventilasi, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Paper pop-up rumah sederhana berfungsi sebagai media edukasi visual dan interaktif yang membantu masyarakat memahami desain rumah sehat. Dengan pendekatan kreatif ini, program bertujuan untuk menanamkan prinsip-prinsip hidup sehat dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Selama acara, siswa kelas 4 SD N Kalirejo berpartisipasi dengan antusias dalam kegiatan tersebut. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan di rumah dan bagaimana desain rumah yang baik dapat berkontribusi pada kesehatan mereka. Pengalaman langsung dalam membuat rumah pop-up kertas memungkinkan mereka mengekspresikan imajinasi dan kreativitas sambil memperkuat pelajaran yang telah dipelajari.

Program sosialisasi ini juga menekankan peran anak-anak sebagai agen perubahan dalam keluarga dan komunitas mereka. Dengan membekali mereka pengetahuan tentang rumah sehat, mereka dapat mempengaruhi orang tua dan teman sebaya untuk mengadopsi praktik kesehatan yang lebih baik. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mempromosikan pendidikan dasar dan kesadaran kesehatan di daerah berkembang.

Lebih jauh lagi, inisiatif ini juga menangani pengelolaan perubahan iklim dengan menyoroti pentingnya praktik hidup berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang baik dan sanitasi adalah komponen penting dari rumah sehat yang berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih, yang pada akhirnya mengurangi tempat berkembang biak bagi nyamuk pembawa penyakit.

Sebagai kesimpulan, sosialisasi rumah sehat dan pembuatan rumah pop-up sederhana di SD N Kalirejo merupakan langkah signifikan menuju peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan mendidik anak-anak tentang pentingnya lingkungan hidup yang sehat, program ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah Demam Berdarah dan malaria tetapi juga membangun budaya kesadaran dan tanggung jawab kesehatan di kalangan generasi muda.

Keberhasilan inisiatif ini menunjukkan potensi pendekatan edukasi inovatif dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat. Seiring dengan berlanjutnya keterlibatan masyarakat dalam program semacam ini, diharapkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan akan meningkat, berkontribusi pada pengembangan keseluruhan Desa Berdikari.