Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi lokal, tim yang dipimpin oleh Teresia Dwine Adentya Putri sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pasar Plono, yang terletak di rumah pondokan, Pagerharjo. Program ini berlangsung dari 10 Juli hingga 9 Agustus 2024, dan berfokus pada penciptaan desain inovatif serta gambar pra rancangan untuk Pasar Plono. Tujuannya adalah untuk meningkatkan potensi pasar sebagai jantung aktivitas masyarakat dan pintu menuju destinasi wisata.Latar belakang kegiatan ini menyoroti peran penting pasar dalam aktivitas ekonomi komunitas. Pasar tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi barang dan jasa, tetapi juga sebagai pusat sosial yang mendukung interaksi masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Infrastruktur pasar yang baik sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat perekonomian lokal, dan mendorong kemajuan desa.
Saat ini, desa Pagerharjo menghadapi tantangan dalam mengelola salah satu pasar tradisionalnya, yaitu Pasar Plono. Pasar ini memerlukan perbaikan dan pembaruan yang signifikan agar dapat lebih baik melayani kebutuhan masyarakat. Saat ini, kondisi pasar kurang memadai, baik dari segi fasilitas maupun tata ruang, yang berdampak pada kenyamanan pedagang dan pembeli.
Program Peninjauan dan Perancangan Gambar Pra Rancangan Pasar Plono bertujuan untuk merancang dan meningkatkan infrastruktur pasar. Program ini mencakup peninjauan kondisi pasar saat ini serta penyusunan gambar pra rancangan yang bertujuan memperbaiki kondisi infrastruktur agar pasar dapat berfungsi lebih efektif. Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan).
Peserta kegiatan ini termasuk Pak Lurah dan Pak Ulu-ulu Pagerharjo, yang terlibat aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek. Keterlibatan mereka sangat penting untuk memastikan bahwa desain yang diusulkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Desain yang diusulkan akan mencakup berbagai aspek, termasuk denah, tampak, potongan, dan site plan. Elemen-elemen ini sangat penting untuk memvisualisasikan perbaikan yang diperlukan untuk mengubah Pasar Plono menjadi ruang yang lebih fungsional dan menarik bagi pedagang dan pembeli. Dengan meningkatkan infrastruktur pasar, proyek ini bertujuan untuk menciptakan pusat ekonomi yang dinamis yang dapat merangsang aktivitas bisnis lokal dan menarik pengunjung.
Lebih jauh lagi, inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan masyarakat terhadap pasar. Dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam proses perencanaan, proyek ini mendorong kolaborasi dan memastikan bahwa desain akhir disesuaikan dengan karakteristik unik Pagerharjo. Pendekatan partisipatif ini sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang pasar dan perannya dalam komunitas.
Seiring dengan berjalannya program, tim akan mengadakan lokakarya dan diskusi dengan warga setempat untuk mengumpulkan umpan balik dan menyempurnakan desain. Upaya kolaboratif ini tidak hanya akan meningkatkan infrastruktur pasar tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pengembangannya. Pada akhirnya, keberhasilan inisiatif ini akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi keseluruhan Pagerharjo dan meningkatkan kualitas hidup bagi warganya.