Pembuatan Peta Persebaran Ternak dari Data Pendataan Ternak untuk Mendukung Sarana Prasarana Desa Berdikari

, , Comments Off on Pembuatan Peta Persebaran Ternak dari Data Pendataan Ternak untuk Mendukung Sarana Prasarana Desa Berdikari

Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi di daerah tersebut, Muhamad Rival Ferdiansah dan timnya melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) di Padukuhan Plono Timur, Kalurahan Pagerharjo. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai distribusi populasi ternak di daerah yang dikenal dengan industri peternakan kambing yang berkembang pesat, khususnya kambing etawa.

Kalurahan Pagerharjo, yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal sebagai pusat peternakan kambing etawa. Jenis kambing ini sangat dihargai karena potensi ekonominya yang tinggi, memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. Kualitas daging dan susu yang dihasilkan oleh kambing etawa sangat baik, menjadikannya pilihan yang menguntungkan bagi peternak di pasar lokal maupun nasional.

Topografi daerah ini mendukung aktivitas peternakan, dengan lahan subur dan akses yang baik terhadap sumber daya alam seperti pakan ternak. Potensi ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, banyak di antara mereka yang mengandalkan peternakan kambing sebagai sumber pendapatan utama. Namun, seiring dengan meningkatnya populasi ternak dan berkembangnya industri peternakan, muncul kebutuhan mendesak untuk pengelolaan yang lebih baik terhadap distribusi dan populasi ternak.

Pembuatan peta persebaran ternak di Kalurahan Pagerharjo menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi daerah sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Peta ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai distribusi populasi ternak di berbagai pedukuhan di Pagerharjo. Dengan adanya informasi ini, para pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, peternak, dan pihak swasta, dapat mengakses data yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.

Inisiatif ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan fokus pada pengembangan ekonomi melalui praktik berkelanjutan, proyek ini bertujuan untuk mendorong ekonomi sirkular yang menguntungkan baik masyarakat maupun lingkungan.

Keterlibatan warga setempat dalam kegiatan ini sangat penting. Partisipasi masyarakat tidak hanya meningkatkan akurasi data yang dikumpulkan tetapi juga membangun rasa kepemilikan di antara penduduk desa. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa peta yang dihasilkan mencerminkan lanskap ternak lokal, yang dapat digunakan untuk menginformasikan kebijakan pertanian dan pengembangan infrastruktur di masa depan.

Seiring dengan pertumbuhan populasi ternak, kebutuhan akan praktik berkelanjutan menjadi semakin penting. Peta persebaran ternak akan berfungsi sebagai alat vital untuk memantau tren populasi dan menerapkan strategi manajemen yang efektif. Pendekatan proaktif ini akan membantu mengurangi dampak lingkungan yang mungkin terjadi sambil mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai kesimpulan, pembuatan peta persebaran ternak di Padukuhan Plono Timur merupakan langkah signifikan menuju pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan melibatkan masyarakat, inisiatif ini tidak hanya mendukung industri peternakan tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan proyek ini dan kesejahteraan masyarakat setempat yang berkelanjutan.