Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan membangun kesadaran lingkungan, Ardiko Dwiky Shaputra dan timnya melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) di SDN 1 Panyingkiran. Program ini, yang diberi nama GeoFun, dirancang untuk memperkenalkan siswa sekolah dasar pada konsep dasar geologi, manajemen bencana, dan pentingnya melestarikan alam. Kegiatan ini akan berlangsung dari 14 hingga 20 Juli 2024, dan melibatkan siswa kelas lima di sekolah tersebut.Tujuan utama dari GeoFun adalah memberikan pengenalan yang sederhana dan menyenangkan tentang geologi dasar, mendidik anak-anak tentang berbagai bencana alam dan cara menghadapinya, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, program ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan deforestasi.
GeoFun bukan hanya tentang belajar; ini juga tentang menciptakan rasa tanggung jawab terhadap ekosistem. Program ini mendorong anak-anak untuk mengadopsi perilaku ramah lingkungan dengan mengajarkan cara-cara praktis untuk melestarikan alam. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada pendidikan berkualitas (SDG 4), kota dan komunitas yang berkelanjutan (SDG 11), aksi iklim (SDG 13), dan kehidupan di darat (SDG 15).
Kegiatan edukatif akan mencakup permainan interaktif, eksperimen sederhana, dan cerita, sehingga proses belajar menjadi menarik dan efektif. Dengan menggunakan metode pengajaran yang kreatif, GeoFun bertujuan untuk membangkitkan minat anak-anak terhadap geologi dan ilmu lingkungan, memastikan bahwa mereka memahami konsep-konsep penting ini dengan mudah.
Salah satu komponen kunci dari program ini adalah mengajarkan siswa tentang berbagai jenis bencana alam, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Memahami fenomena ini sangat penting untuk mengembangkan ketahanan dan kesiapsiagaan di kalangan generasi muda. Program ini juga akan mencakup strategi mitigasi bencana, memberdayakan anak-anak dengan pengetahuan untuk melindungi diri mereka dan lingkungan sekitar.
Selain itu, GeoFun berupaya menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan di antara siswa. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan praktis yang mempromosikan pengelolaan lingkungan, anak-anak akan belajar tentang pentingnya menjaga ekosistem yang sehat. Pendidikan dini ini sangat penting karena membentuk sikap dan perilaku mereka terhadap alam, mendorong mereka untuk menjadi penjaga planet yang bertanggung jawab.
Inisiatif ini juga menekankan pentingnya adaptasi dalam menghadapi perubahan iklim. Dengan mendidik anak-anak tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya praktik berkelanjutan, GeoFun bertujuan untuk membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk beradaptasi dengan tantangan lingkungan di masa depan.
Sebagai kesimpulan, GeoFun mewakili pendekatan proaktif terhadap pendidikan yang menggabungkan pembelajaran dengan kesadaran lingkungan. Dengan melibatkan pikiran muda dalam studi geologi dan manajemen bencana, program ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pendidikan mereka tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi isu-isu lingkungan yang mendesak di masa depan. Harapannya, melalui inisiatif ini, siswa SDN 1 Panyingkiran akan tumbuh menjadi individu yang terinformasi, bertanggung jawab, dan sadar lingkungan.
