Pengembangan Fitur Wisata dan Budaya pada Website Desa Tembokrejo

, , Comments Off on Pengembangan Fitur Wisata dan Budaya pada Website Desa Tembokrejo

Dalam inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan potensi lokal melalui teknologi digital, Dhiyaa Amalia Putri dan timnya akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tembokrejo dari tanggal 8 hingga 31 Juli 2024. Program ini berfokus pada pengembangan fitur wisata dan budaya pada website desa, dengan tujuan untuk mempromosikan kekayaan alam dan budaya Tembokrejo kepada audiens yang lebih luas.Desa Tembokrejo memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang melimpah, termasuk pantai yang menakjubkan, tradisi lokal, dan kerajinan tangan yang unik. Namun, meskipun memiliki aset-aset ini, desa ini menghadapi tantangan dalam mempromosikan potensi wisatanya. Banyak wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah, yang belum mengetahui tawaran unik dari Tembokrejo, terutama karena kurangnya informasi dan upaya promosi.

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas terhadap aset wisata dan budaya Tembokrejo. Dengan mengembangkan website yang lebih komprehensif dan ramah pengguna, proyek ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan, sebagai hasilnya, meningkatkan perekonomian lokal serta kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari proyek ini, tim akan bekerja sama dengan warga Desa Tembokrejo untuk mengumpulkan informasi tentang atraksi lokal, tradisi, dan kerajinan. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa konten di website mencerminkan identitas dan warisan desa secara akurat, sekaligus menumbuhkan rasa bangga di kalangan warga.

Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 9 dan 11, yang menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi yang berkelanjutan, dan mendorong inovasi. Dengan meningkatkan kehadiran online desa, proyek ini berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan urbanisasi yang berkelanjutan.

Selain mempromosikan pariwisata, proyek ini juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya literasi digital dan penggunaan teknologi yang efektif dalam mempromosikan budaya lokal. Lokakarya dan sesi pelatihan akan diadakan untuk memberdayakan warga dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola dan memperbarui website, memastikan keberlanjutannya setelah proyek selesai.

Pengembangan fitur wisata dan budaya pada website Desa Tembokrejo diharapkan dapat menciptakan peluang baru bagi bisnis lokal, pengrajin, dan penyedia layanan. Peningkatan visibilitas dapat menyebabkan jumlah pengunjung yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di dalam komunitas.

Seiring dengan kemajuan proyek, tim juga akan menjajaki kemitraan dengan pemangku kepentingan lokal, termasuk agen pariwisata dan organisasi budaya, untuk lebih meningkatkan jangkauan dan dampak website. Dengan mendorong kolaborasi, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan yang menguntungkan baik desa maupun pengunjungnya.

Sebagai kesimpulan, pengembangan fitur wisata dan budaya pada website Desa Tembokrejo merupakan langkah penting untuk membuka potensi desa. Dengan memanfaatkan kekuatan teknologi digital, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan tawaran unik Tembokrejo tetapi juga memberdayakan komunitas lokal, memastikan masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi semua.