Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekelompok mahasiswa dari program KKN yang dipimpin oleh Asa Ratu Balqis akan melakukan pemasangan penerangan jalan tambahan di desa Ofu dan Babuin, yang terletak di Kecamatan Kolbano, Timor Tengah Selatan, NTT. Proyek ini akan dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 15 Agustus 2024 dan dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan aksesibilitas bagi penduduk setempat.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penerangan yang lebih baik di beberapa titik kunci di kedua desa. Kurangnya penerangan jalan yang memadai telah menjadi masalah yang terus-menerus, terutama mempengaruhi kemampuan penduduk untuk mengakses layanan penting, termasuk fasilitas kesehatan. Dengan pusat kesehatan terdekat yang berjarak sekitar 10-12 kilometer, ketidakadaan penerangan menjadi hambatan signifikan, terutama pada malam hari.
Inisiatif ini sangat relevan dalam konteks tingginya angka stunting yang terlihat di wilayah Timor Tengah Selatan. Perkembangan infrastruktur perkotaan yang pesat sering kali mengabaikan daerah pedesaan, yang mengakibatkan ketimpangan yang berdampak langsung pada hasil kesehatan. Kurangnya infrastruktur yang memadai, termasuk penerangan jalan, telah diidentifikasi sebagai faktor penyebab meningkatnya angka stunting, karena menghambat akses ke layanan kesehatan.
Mahasiswa KKN, bekerja sama dengan warga setempat, bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan memasang lampu jalan bertenaga surya di lokasi strategis. Teknologi berkelanjutan ini tidak hanya memberikan penerangan tetapi juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya di bidang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, proyek ini mempromosikan keberlanjutan lingkungan sambil meningkatkan keselamatan masyarakat.
Keterlibatan warga setempat dalam proyek ini sangat penting. Mahasiswa KKN akan bekerja sama dengan anggota komunitas untuk mengidentifikasi area yang paling membutuhkan penerangan. Pendekatan partisipatif ini memastikan bahwa proyek memenuhi kebutuhan nyata masyarakat dan mendorong rasa kepemilikan di antara penduduk.
Selain meningkatkan keselamatan, pemasangan penerangan jalan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Jalan yang lebih terang dapat mendorong aktivitas malam hari, mempromosikan bisnis lokal, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi penduduk. Ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas, yang bertujuan untuk menciptakan komunitas yang tangguh dan mampu berkembang di tengah tantangan.
Proyek ini telah mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah setempat dan pemimpin komunitas. Keterlibatan mereka menegaskan pentingnya upaya kolaboratif dalam mengatasi tantangan komunitas. Dengan bekerja sama, mahasiswa KKN dan warga setempat menetapkan preseden untuk inisiatif masa depan yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di daerah pedesaan.
Seiring dengan kemajuan proyek, tim KKN akan mendokumentasikan aktivitas mereka dan membagikan pengalaman mereka dengan komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa. Aspek berbagi pengetahuan ini sangat penting untuk mendorong inovasi dan mendorong mahasiswa serta organisasi lain untuk terlibat dalam inisiatif serupa.
Sebagai kesimpulan, pemasangan penerangan jalan tambahan di desa Ofu dan Babuin merupakan langkah proaktif menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan yang kritis. Dengan memanfaatkan teknologi dan mendorong kolaborasi, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas di wilayah tersebut.