Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di Wisata Alam Talaga Surian, sekelompok mahasiswa yang dipimpin oleh Nauval Luthfi Romeo akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal 7 hingga 18 Agustus 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memasang papan informasi yang akan berfungsi sebagai sumber informasi penting bagi para wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut.
Tempat Wisata Alam Talaga Surian telah menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun internasional. Namun, kurangnya penyebaran informasi yang memadai telah menjadi masalah yang terus-menerus. Para wisatawan sering kali merasa tidak mengetahui berbagai atraksi, fasilitas, dan pedoman keselamatan yang tersedia di lokasi. Kesenjangan komunikasi ini telah mendorong perlunya informasi yang jelas dan mudah diakses.
Pemasangan papan informasi bukan hanya tentang memberikan petunjuk; ini adalah tentang membangun pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan alam dan warisan budaya Talaga Surian. Papan-papan tersebut akan mencakup informasi penting seperti peta, tips keselamatan, dan rincian tentang flora dan fauna lokal, sehingga memperkaya pengalaman pengunjung secara keseluruhan.
Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi dan infrastruktur TIK. Dengan meningkatkan informasi yang tersedia bagi wisatawan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata lokal, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi komunitas sekitar. Pariwisata yang ditingkatkan dapat menciptakan peluang kerja dan mendukung bisnis lokal, berkontribusi pada pengembangan ekonomi secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Selain itu, penggunaan infrastruktur TIK dalam desain papan informasi ini akan memastikan bahwa informasi tidak hanya dapat diakses tetapi juga menarik. Papan-papan tersebut akan mengintegrasikan kode QR yang mengarah ke konten digital, memungkinkan pengunjung untuk mengakses informasi tambahan melalui ponsel mereka. Integrasi teknologi ini sangat penting di era digital saat ini, di mana informasi sering dicari secara online.
Tim pengelola Wisata Alam Talaga Surian telah menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini, mengakui pentingnya memberikan informasi yang diperlukan kepada wisatawan untuk meningkatkan pengalaman mereka. Kolaborasi antara mahasiswa dan tim pengelola lokal diharapkan dapat membangun rasa komunitas dan tanggung jawab bersama untuk pelestarian dan promosi situs alam tersebut.
Proyek ini juga akan melibatkan keterlibatan masyarakat, karena penduduk setempat akan diundang untuk berpartisipasi dalam proses pemasangan. Ini tidak hanya memberdayakan masyarakat tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penyebaran informasi dalam pariwisata. Dengan melibatkan warga lokal, proyek ini bertujuan untuk menciptakan rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap sumber daya alam Talaga Surian.
Sebagai kesimpulan, pemasangan papan informasi di Wisata Alam Talaga Surian adalah langkah proaktif menuju peningkatan pengalaman pengunjung dan promosi pariwisata berkelanjutan. Dengan mengatasi kurangnya informasi dan memanfaatkan infrastruktur TIK, inisiatif ini memiliki potensi untuk berdampak signifikan pada ekonomi lokal dan berkontribusi pada pencapaian SDGs.
