Pada tanggal 30 Juli 2024, sebuah acara penting berlangsung di SDN 1 Purbahayu, di mana Refa Rahma Putri Oktaviany dan timnya melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) yang berfokus pada pelestarian air bersih. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mengelola dan melestarikan sumber daya air dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan jangka panjang.
Program yang berjudul “Sosialisasi Pelestarian Ketersediaan Air Bersih untuk Meningkatkan Kesadaran sejak Dini Pentingnya Keberlanjutan SDA Terbarukan” sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4 dan 6. SDG 4 menekankan perlunya pendidikan berkualitas untuk semua, termasuk literasi lingkungan, sementara SDG 6 bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan pengelolaan air bersih yang berkelanjutan.
Acara ini ditujukan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 di SDN 1 Purbahayu, melibatkan mereka dalam diskusi interaktif dan kegiatan yang menyoroti peran penting air bersih dalam kehidupan mereka. Para fasilitator menekankan bahwa akses terhadap air bersih semakin terancam oleh perubahan iklim, polusi, dan praktik penggunaan yang tidak berkelanjutan.
Selama sesi, siswa belajar tentang siklus air, pentingnya menghemat air, dan cara praktis untuk mengurangi pemborosan air di rumah dan sekolah. Program ini juga mencakup kegiatan praktis, seperti membuat poster dan presentasi yang menggambarkan pemahaman mereka tentang pelestarian air bersih.
Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak usia dini, program ini bertujuan untuk membentuk generasi yang lebih sadar akan dampak lingkungan mereka dan lebih siap untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Para fasilitator mendorong siswa untuk membagikan pengetahuan mereka kepada keluarga dan komunitas, membangun budaya keberlanjutan di luar kelas.
Inisiatif ini juga menjadi pengingat akan keterkaitan antara pendidikan dan pengelolaan lingkungan. Pendidikan berkualitas, seperti yang diuraikan dalam SDG 4, sangat penting untuk memberdayakan individu dalam membuat keputusan yang tepat tentang pengelolaan sumber daya dan konservasi lingkungan.
Saat dunia menghadapi tantangan yang semakin meningkat terkait kelangkaan air dan polusi, program-program seperti ini sangat penting dalam mempromosikan kesadaran dan tindakan di kalangan generasi muda. Dengan fokus pada pelestarian air bersih, inisiatif ini tidak hanya menangani masalah mendesak tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jangka panjang lingkungan dan masyarakat.
Sebagai kesimpulan, sosialisasi pelestarian ketersediaan air bersih di SDN 1 Purbahayu merupakan langkah proaktif menuju pencapaian SDGs. Dengan mendidik siswa tentang pentingnya air bersih dan praktik berkelanjutan, program ini meletakkan dasar untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.