Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai teknik pertanian hidroponik, M. Zukry Dinata dan timnya melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) di Dusun Bojongaren, Desa Pagergunung, Kecamatan Pangandaran. Inisiatif ini berlangsung dari 10 hingga 16 Agustus 2024, dengan fokus pada pembuatan video edukasi yang menjelaskan proses dan pemeliharaan dalam pertanian hidroponik. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas untuk keberlanjutan.
Tujuan utama dari video ini adalah untuk memperjelas dan memperdalam pemahaman masyarakat mengenai teknik hidroponik yang telah diperkenalkan sebelumnya. Hidroponik, sebagai metode pertanian inovatif yang memungkinkan budidaya tanaman tanpa tanah, semakin populer di kalangan masyarakat pedesaan yang ingin meningkatkan produktivitas pertanian mereka. Namun, banyak petani yang masih memerlukan pemahaman lebih mendalam dan panduan praktis mengenai implementasi dan pemeliharaannya.
Video ini bertujuan untuk menyediakan panduan praktis yang mudah diikuti, mulai dari persiapan sistem, proses penanaman, hingga pemeliharaan tanaman. Dengan menawarkan visualisasi yang jelas dan instruksi yang mudah dipahami, video ini dirancang untuk memberdayakan petani agar dapat mengadopsi metode hidroponik dengan lebih percaya diri. Sumber edukasi ini diharapkan dapat memfasilitasi adopsi teknologi hidroponik di kalangan masyarakat, mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas pertanian lokal serta keberlanjutan.
Pertanian hidroponik telah muncul sebagai solusi inovatif untuk mengatasi keterbatasan lahan dan sumber daya air, memungkinkan budidaya tanaman dengan efisiensi tinggi. Meskipun telah dilakukan sosialisasi sebelumnya, banyak anggota masyarakat yang masih mencari pemahaman yang lebih komprehensif mengenai praktik hidroponik. Pembuatan video edukasi ini berfungsi sebagai alat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan adopsi teknologi hidroponik.
Video ini akan mengulangi dan memperjelas materi hidroponik yang telah dibagikan sebelumnya kepada masyarakat. Video ini akan menyajikan langkah-langkah penting, dengan penekanan pada detail yang mungkin terlewatkan selama sosialisasi sebelumnya. Dengan menyediakan media edukasi yang mudah diakses, proyek ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pertanian hidroponik.
Selain meningkatkan pemahaman, video ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi masyarakat, membantu mereka menguasai teknik hidroponik secara lebih mendalam. Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi pada keberhasilan petani individu, tetapi juga mendukung tujuan yang lebih luas dalam praktik pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut.
Proyek ini sejalan dengan SDGs, khususnya Tujuan 4, yang menekankan pendidikan berkualitas dan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua. Dengan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk pertanian hidroponik, inisiatif ini berkontribusi pada pengembangan praktik pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi.
Sebagai kesimpulan, pembuatan video edukasi tentang proses dan pemeliharaan pertanian hidroponik merupakan langkah signifikan menuju pemberdayaan masyarakat Dusun Bojongaren. Dengan menyediakan informasi yang mudah diakses dan praktis, proyek ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang hidroponik, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberlanjutan dan produktivitas pertanian lokal.
