Dalam sebuah inisiatif penting yang bertujuan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, Meli Rahmadani dan timnya melaksanakan Program Bank Sampah di SD Negeri Pagergunung dari tanggal 22 hingga 28 Juli 2024. Program ini merupakan bagian dari proyek pengabdian masyarakat (KKN) mereka, yang berfokus pada pengenalan dan penerapan konsep bank sampah di lingkungan sekolah. Program ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk menanamkan rasa tanggung jawab di kalangan siswa mengenai pengelolaan sampah. Dengan meningkatnya volume sampah di lingkungan sekolah dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya daur ulang, sering kali sampah tidak dikelola dengan baik. Dengan memperkenalkan konsep bank sampah, program ini memberikan solusi praktis yang melibatkan siswa dalam seluruh proses pengelolaan sampah.
Melalui inisiatif ini, siswa diharapkan dapat belajar tentang nilai daur ulang dan pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Program ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif yang berkontribusi pada lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat. Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah, siswa akan mengembangkan kesadaran yang lebih besar terhadap isu-isu lingkungan, yang sangat penting untuk masa depan mereka.
Program Bank Sampah ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan Tujuan 6 (Air Bersih dan Sanitasi). Dengan mempromosikan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, program ini berkontribusi pada kesejahteraan siswa dan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, program ini menekankan pentingnya menjaga ekosistem yang bersih, yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.
Peserta dalam program ini adalah siswa SD Negeri Pagergunung, yang antusias untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat mereka. Program ini mencakup berbagai kegiatan edukatif, seperti lokakarya tentang pemilahan sampah dan teknik daur ulang, serta pengalaman langsung dalam mengelola sampah secara efektif.
Latar belakang inisiatif ini berasal dari kebutuhan mendesak untuk menangani masalah pengelolaan sampah di sekolah. Banyak siswa yang tidak menyadari dampak sampah terhadap lingkungan mereka dan pentingnya daur ulang. Dengan fokus pada aspek-aspek ini, Program Bank Sampah bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dan memberdayakan siswa untuk mengambil tindakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain pendidikan pengelolaan sampah, program ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang kebiasaan konsumsi mereka dan siklus hidup produk yang mereka gunakan. Pendekatan holistik ini tidak hanya menangani masalah sampah yang mendesak tetapi juga mempromosikan perubahan perilaku jangka panjang yang dapat mengarah pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
Seiring berjalannya program, tim berharap dapat melihat pergeseran signifikan dalam sikap siswa terhadap pengelolaan sampah. Pada akhir minggu, tujuan program ini adalah agar siswa tidak hanya memahami pentingnya daur ulang tetapi juga secara aktif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat.
Sebagai kesimpulan, Program Bank Sampah di SD Negeri Pagergunung merupakan langkah penting menuju pengembangan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di kalangan siswa muda. Dengan melibatkan mereka dalam kegiatan praktis dan mempromosikan kebiasaan positif, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan dampak yang langgeng baik di sekolah maupun di masyarakat yang lebih luas.
