Pada tanggal 29 Juli 2024, program pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Aviliana dan timnya dilaksanakan di Desa Getrakmoyan, yang terletak di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk merevitalisasi dan menambah papan nama jalan guna meningkatkan navigasi dan mobilitas bagi masyarakat dan pengunjung. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 9, yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur.
Acara ini dihadiri oleh pemimpin komunitas setempat, termasuk Kepala Blok 2, Pak Yanto, dan beberapa warga, termasuk Pak Ocim. Partisipasi mereka sangat penting untuk memastikan bahwa proyek ini memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemasangan papan nama jalan ini merupakan upaya kolaboratif yang menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan lokal.
Latar belakang inisiatif ini berasal dari kebutuhan yang semakin meningkat akan aksesibilitas yang lebih baik di desa. Banyak area di Getrakmoyan sering dikunjungi oleh penduduk lokal dan wisatawan, sehingga navigasi yang jelas menjadi sangat penting. Papan nama jalan yang baru diharapkan dapat memberikan petunjuk yang jelas, sehingga memudahkan pengguna untuk mencapai tujuan mereka dengan efisien dan nyaman.
Selain meningkatkan navigasi, papan nama jalan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat infrastruktur desa, menjadikannya lebih ramah terhadap wisatawan. Ini sangat penting karena pemerintah setempat bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan mengembangkan potensi daerah. Dengan memperkuat infrastruktur desa, proyek ini mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Pemasangan papan nama ini bukan hanya tentang estetika; ini adalah langkah strategis untuk membangun identitas dan kebanggaan komunitas. Warga lebih cenderung terlibat dengan lingkungan mereka ketika mereka dapat dengan mudah menavigasi lingkungan tersebut. Inisiatif ini juga berfungsi sebagai model bagi desa-desa lain di wilayah tersebut, menunjukkan bagaimana perbaikan infrastruktur sederhana dapat memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan komunitas.
Lebih jauh lagi, proyek ini menekankan peran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam memodernisasi daerah pedesaan. Dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam pengembangan lokal, desa-desa seperti Getrakmoyan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk.
Kolaborasi antara tim pengabdian masyarakat dan pemimpin lokal mencerminkan kekuatan kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan bekerja sama, mereka dapat mengidentifikasi kebutuhan spesifik komunitas dan menerapkan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Seiring dengan kemajuan proyek, masyarakat optimis tentang perubahan positif yang akan dibawa oleh papan nama jalan yang baru. Warga percaya bahwa navigasi yang lebih baik tidak hanya akan menguntungkan mereka tetapi juga menarik lebih banyak pengunjung ke desa, sehingga meningkatkan bisnis lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sebagai kesimpulan, revitalisasi dan penambahan papan nama jalan di Desa Getrakmoyan adalah langkah signifikan menuju peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas lokal. Inisiatif ini tidak hanya sejalan dengan SDGs tetapi juga mencerminkan komitmen masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan dan perbaikan lingkungan hidup mereka.