Rizal Firdaus Kurniawan dan timnya sedang melaksanakan program pengabdian masyarakat (KKN) yang berfokus pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Rawaurip. Program ini berlangsung dari 11 Juli hingga 14 Agustus 2024, dengan tujuan mendaftarkan UMKM lokal di Google Maps, sehingga meningkatkan visibilitas mereka kepada konsumen potensial.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk membantu UMKM di Desa Rawaurip memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing mereka. Banyak bisnis lokal yang belum sepenuhnya memanfaatkan platform digital, yang dapat secara signifikan meningkatkan jangkauan pasar mereka. Dengan terdaftar di Google Maps, UMKM ini akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen, yang pada gilirannya akan meningkatkan penjualan dan, akhirnya, memperkuat ekonomi lokal.
Peserta dari inisiatif ini meliputi berbagai pelaku UMKM di Desa Rawaurip. Bisnis-bisnis ini memainkan peran penting dalam ekonomi lokal, menyediakan lapangan kerja dan layanan bagi masyarakat. Namun, kurangnya kehadiran digital telah menghambat potensi pertumbuhan mereka. Program ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan bagi UMKM untuk membangun kehadiran online mereka.
Latar belakang dari inisiatif ini menyoroti pentingnya UMKM dalam ekonomi lokal, khususnya di Desa Rawaurip. Usaha ini sangat vital untuk penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi. Namun, banyak dari mereka yang belum mengadopsi teknologi digital, yang sangat penting di pasar saat ini. Dengan memanfaatkan platform seperti Google Maps, UMKM dapat menjangkau audiens yang lebih luas, sehingga meningkatkan penjualan dan berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan Tujuan 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Dengan memberdayakan UMKM melalui pendaftaran digital, program ini tidak hanya mempromosikan pengembangan ekonomi tetapi juga mendorong inovasi dan perbaikan infrastruktur di daerah tersebut.
Proses pendaftaran akan melibatkan sesi pelatihan bagi pemilik UMKM, di mana mereka akan belajar cara membuat dan mengelola listing Google Maps mereka dengan efektif. Pelatihan ini akan mencakup topik penting seperti mengoptimalkan profil bisnis mereka, merespons ulasan pelanggan, dan memanfaatkan alat Google untuk meningkatkan kehadiran online mereka.
Selain itu, inisiatif ini akan mendorong kolaborasi di antara bisnis lokal, membangun rasa komunitas dan dukungan timbal balik. Dengan bekerja sama, UMKM dapat berbagi praktik terbaik dan strategi untuk sukses, yang pada akhirnya akan mengarah pada ekonomi lokal yang lebih kuat.
Seiring dengan berjalannya program, tim akan memantau dampak pendaftaran terhadap bisnis yang terlibat. Mereka akan menilai perubahan dalam keterlibatan pelanggan, angka penjualan, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Data ini akan sangat berharga dalam memahami efektivitas alat digital dalam meningkatkan daya saing UMKM.
Sebagai kesimpulan, pendaftaran UMKM di Google Maps di Desa Rawaurip merupakan langkah signifikan menuju pengembangan ekonomi dan kewirausahaan. Dengan mengadopsi teknologi digital, bisnis lokal dapat meningkatkan visibilitas mereka, menarik lebih banyak pelanggan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan. Inisiatif ini tidak hanya mendukung UMKM individu tetapi juga sejalan dengan tujuan yang lebih luas untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan di daerah tersebut. (Sumber: Rizal Firdaus Kurniawan, Sunting: Purwantara, Franky)